
Hai English Learners! English with RnB kembali lagi dengan tips seputar bahasa Inggris. Kali ini kita mau ngobrol-ngobrol seputar pelafalan dan logat bahasa Inggris bersama salah satu tutor kami, Ms. Bee. Ms. Bee ini adalah tutor bahasa Inggris untuk Speaking Class.
Latihan apa saja yang Ms. Bee lakukan untuk berlatih pelafalan bahasa Inggris?
Saya banyak berlatih dari mendengar. Mendengar lagu, mendengar percakapan pada film, atau mendengarkan wawancara artis favorit di sebuah talkshow hehe. Teori dasarnya, kalau kamu bisa mendengar (kata-kata dalam bahasa Inggris), kamu juga pasti bisa melafalkannya.
Apa Ms. Bee sengaja memilih logat British untuk didalami?
Waktu SD dulu, tempat les saya memang mengajarkan logat British. Tetapi sebenarnya saya tidak bisa membedakan mana logat British, Amerika, Australia, dan logat lainnya. Yang saya ingat, di tempat les dulu saya menonton serial Follow Me dan kartun Muzzy. Saya berlatih pelafalan dari menonton kedua serial tersebut. Saya mengikuti cara tokoh-tokoh kartun dan orang-orang dalam serial melafalkan kata-kata bahasa Inggris.
Begitu ya ceritanya, tapi apa pernah mencoba untuk bicara dengan logat lain?
Ya, karena dulu sering mendapat ejekan ‘ih-kamu-sok-bule-banget’ karena bicaranya logat British. Sempat minder kalau harus bicara, jadi saya mulai berlatih bicara bahasa Inggris dengan logat Amerika karena banyak dipakai oleh orang-orang Indonesia.
Apa saja kendala yang Ms. Bee hadapi dalam belajar bicara bahasa Inggris?
Bully-an dari orang sekitar he-he-he. Setiap kali berlatih belajar bicara dalam bahasa Inggris, pasti saja ada komentar dari beberapa teman yang bilang ‘ih jangan sok bule deh’, ‘logatnya biasa aja dong’, ‘ke-Inggris-Inggris-an banget sih’, dan lain-lainnya. Tapi teman-teman yang suka mengejek ini kalau ada tugas bahasa Inggris pasti ingin satu kelompok dengan saya. Jadi anggap saja ejekan itu adalah bentuk lain dari pujian ya? 🙂
Ada tips-tips untuk teman-teman English Learners yang sedang belajar bahasa Inggris?
Untuk listening skills, English Learners bisa berlatih dengan menonton film favorit atau menonton video Youtube berbahasa Inggris. Untuk awal-awal pakai dulu subtitle, nanti lama kelamaan telinga kita akan terbiasa dan lebih mudah untuk menangkap setiap katanya.
Belajar bisa dari mana saja, dari musik, film, atau buku. Pilih media yang paling kamu senangi agar belajarnya jadi menyenangkan.
Untuk speaking skills, jika logat bahasa Inggris-mu tidak terdengar seperti native speaker, itu hal yang sangat wajar dan tidak apa-apa. Bahasa Inggris bukan bahasa pertama, jadi wajar saja saat bicara dengan bahasa Inggris kita membawa aksen Indonesia. Karena yang terpenting adalah kata-kata yang kita ucapkan dapat dimengerti. Dengan latihan yang rutin pasti kemampuan bahasa Inggris-mu akan terus meningkat. Kuncinya adalah konsisten dalam belajar dan berlatih. Semangat terus! 🙂
